Monday, June 29, 2009

Kunjungan Tim Asesment Farmasi dari Bappenas

Pada tanggal 3 Juni 2009, RSAB mendapat kunjungan dari tim penilai (assessment team) dari Bappenas yang termasuk juga staf dari USAID. Tim yang terdiri dari 4 orang antara lain, Dr. Firman (Indonesia), Dr. Andre (Philippines), Dr. Michael (USA) dan Ibu Damar. Turut hadir dalam pertemuan juga adalah beberapa anggota HISFARSI (Himpunan Farmasi Seluruh Indonesia) dimana salah satu pengurus propinsi adalah Ka. Farmasi RSAB, Ibu. Esther Mandalas.

Menurut ketua tim, dr. Firman, “Kunjungan kami adalah dalam rangka penilaian penyedia pelayanan kesehatan sektor swasta. Dan untuk Jawa Barat, rumah sakit swasta yang dipilih adalah Rumah Sakit Advent Bandung.”

Kegiatan tim Asesment di latarbelakangi oleh semakin meningkatnya permintaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang dikelola oleh sektor swasta. Oleh sebab itu, perlu ada masukan atau feedback yang baik kepada Pemerintah mengenai keadaan pelayanan sektor swasta tersebut.

Oleh sebab itu materi pembahasan pada siang itu selain menyangkut kegiatan organisasi Farmasi, baik itu ISFI maupun HISFARSI, juga dibahas mengenai penanganan pasien TB, peran Apoteker dalam Rumah Sakit, masalah seputar keberadaan dokter tamu di RS swasta berkatian dengan ketetapan tarif, ASKES, GAKIN, kegiatan sosial dan paket-paket persalinan.

Diharapakan agar kunjungan tim ini dapat memberikan masukan terkini kepada Pemerintah perihal update pelayanan kesehatan sektor swasta kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu.

Sunday, March 8, 2009

Anthurium: Ruang Diklat yang Baru

Manusia adalah sumber daya yang paling penting dalam konteks pelayanan jasa kesehatan. Oleh sebab itu peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan keahlian secara berkesinambungan sangatlah vital bagi kemajuan rumah sakit. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan sarana pendidikan dan pelatihan yang layak untuk pengembangan SDM RS. Advent Bandung.

'Anthurium' adalah nama yang diberikan terhadap ruang pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang baru saja dibangun di lantai IV gedung Rawat Inap, RS Advent Bandung. Ruangan dengan luas 230 meter persegi dilengkapi sarana LAN Network untuk internet, AC, LCD screen, pantry dan restroom. Untuk konfigurasi classroom dengan 'deskchair', ruangan ini bisa menampung 60 orang peserta.

'Fasilitas ini akan digunakan untuk kegiatan in-service training, seminar, workshop oleh departement Diklat Hospital wide," kata Tri Wahyono, MBA., Wakil Direktur Umum RSAB. "Tidak tertutup kemungkinan ruangan ini bisa digunakan oleh pihak luar RSAB untuk pertemuan-pertemuan yang berskala kecil dan sedang."

Sarana ini dapat diakses langsung dari lift paviliun rowsell.

RSA BANDUNG DINILAI 'WORLD CLASS' OLEH PIMPINAN ADVENTIST HEALTH CARE (AHC)

Pelayanan kesehatan telah menjadi salah satu ciri khas gereja Advent yang dikenal masyarakat selama puluhan tahun. Oleh sebab itu pengelolahan rumah-rumah sakit kita dituntut untuk lebih profesional dan lebih tanggap menghadapi perubahan-perubahan kebutuhan pasien atau pelanggan agar dapat bertahan mengadapi persaingan.

Atas dasar kebutuhan inilah, pimpinan GMAHK di kantor Asia Pasifik Selatan melalui Adventist Health Care (tadinya AHS/A) yang berkedudukan di Filipina melakukan supervisi dan 'management support' kepada rumah-rumah sakit advent di Indonesia. Oleh sebab itu, President dari Adventist Health Care (AHC), Mrs. Thelma Selerio mengunjungi RS Advent Bandung pada tanggal 6 Maret 2009.

"Saya sangat bangga melihat kemajuan dari rumah sakit kita di Bandung ini," kata Ibu berkebangsaan Filipina yang terkhir datang ke Bandung 10 tahan yang lalu. Lanjutnya, "Saya percaya keberhasilan ini adalah berkat campur tangan Tuhan melalui pemimpin-pemimpin yang penuh visi dan dedikasi." Setelah melakukan tour rumah sakit, beliau simpulkan bahwa "this institution has become world class." (lembaga ini sudah menjadi lembaga kelas dunia)

Dalam pertemuan Mrs. Selerio dengan jajaran Pengurus Yayasan, Direksi dan Manajemen (Excom) Jumat pagi (6/3) selama 3 jam, terjadi tukar pendapat mengenai pengembangan fisik, posisi keuangan, sistem 'fee for service' untuk dokter dan business plan RSA Bandung secara umum. Beliau menyarankan untuk ambil peluang investasi sehubungan dengan likuiditas yang tinggi.
Kepada Mrs. Selerio dipaparkan rencana pengembangan RSA Bandung untuk realisasikan pengadaan CathLab dan pembangunan tahap pertama gedung baru 7-lantai untuk menambah pelayanan. Bilamana rencana ini disetujui Yayasan RSAB tgl 5 April mendatang, maka tanggal 7 bulan 7 tahun ini, pembangunan akan segera dimulai. Semoga impian ini dapat menjadi kenyataan dalam waktu yang dekat dan tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. "Tuhan dimuliakan apabila masyarakat melihat lembagaNya berkembang dan maju," kata Mrs. Thelma Selerio.

JADWAL RAPAT YAYASAN RSAB

Master Plan Pengembangan Rumah Sakit Advent Bandung akan menjadi agenda utama Rapat Yayasan RSAB yang dijadwal pada tanggal 5 April 2009 bertempat di RS Advent Bandung.

Menurut Ka. Humas RSAB, Bruce Sumendap, "Pertemuan nanti diharapkan menjadi suatu momen penting untuk menentukan langkah besar dalam pengembangan fisik RSAB dan investasi peralatan yang vital."

Mohon doa restu bagi semua pihak dalam menyukseskan perencanaan RSAB tahun ini.

RS ADVENT BUKAN TARGET SAMPLING PATIENT SAFETY DEPKES RI

Dr. Freddy dari Litbang Dinkes RI mengunjungi RS Advent. Kunjungan ke Bandung adalah dalam rangka sampling 'Ijection Safety' di beberapa rumah sakit swasta dan pemerintah di kota Bandung.

'Sampling ini adalah dalam rangka mengevaluasi prosedur safety dalam melakukan injeksi di kalangan rumah sakit." Tutur dr. Freddy. "RS Advent tidak masuk dalam sampling."

Kebetulan dr.Freddy adalah rekan satu sekolah di Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado 27 tahun lalu dengan Dr. Jay Tombokan, direktur kita.

RAYAKAN HUT PERTAMA, PERSADIA RS ADVENT BANDUNG OUTBOUND KE CIWIDEY

Mengidap penyakit diabetes bukan berarti tidak dapat menjalani kehidupan secara normal dan melakukan kegiatan-kegiatan yang digemari. Justru dengan kegiatan olahraga teratur, menjaga pola makan yang sesuai dan rajin mengontrol kadar gula darah, maka penderita diabetes dapat menikmati keseharian yang menyenangkan.

Oleh sebab itu tepat satu tahun yang lalu, tanggal 27 Februari 2008, Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Unit Rumah Sakit Advent Bandung telah dibentuk secara resmi. Organisasi ini didirkan atas 'kesadaran akan tanggung jawab dan kehendak luhur guna mendaya gunakan serta meningkatkan kesejahteraan diabetisi, mendorong para dokter, petugas kesehatan yang lain, dan para simpatisan.'

Pada hari Minggu, tanggal 1 Maret 2009, PERSADIA Unit RS Advent Bandung (RSAB) merayakan HUT-nya yang Pertama dengan mengadakan 'Outbound' di dua lokasi, yang pertama di kompleks olahraga PPTK Gambung dan kedua di gedung Mayang Harum, Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Direktur RSAB, Dr. Jay Tombokan, MBA menyatakan, "Saya sangat merasa bangga atas prestasi PERSADIA selama satu tahun, dimana hari ini kita juga bersyukur kita semua dalam keadaan sehat dan tidak ada yang sakit." Lanjutnya, "Mudah-mudahan tahun depan kita bisa merayakan HUT Persadia berikutnya di Singapura."

Menurut ketua Panitia HUT Persadia, Indra Rantung, MPH. "Kegiatan hari ini diawali dengan Senam Persadia, kemudian dilanjutkan jalan kaki seribu, estafet balon, hiking dan main bola voli." Seluruh kegiatan tersebut diadakan di tengah alam yang sejuk dikelilingi pemandangan perkebunan teh yang menakjubkan. Baik peserta maupun panitia terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti semua kegiatan.

Setelah olahraga bersama, peserta menuju ke gedung Mayang Harum untuk menjalani pemeriksaan tensi dan tes kadar gula darah. Tidak ketinggalan makan siang bersama ditandai 'pemotongan tumpeng' dan dilanjutkan dengan Seminar dan tanya jawab seputar Diabetes, dengan narasumber, ketua Persadia Unit RSAB sendiri, Dr. Reynold Malingkas, Sp.PD.

Menurut beliau, "Persadia RSAB mengadakan kegiatan rutin setiap Minggu pagi mulai dari senam dengan instruktur yang terakreditasi oleh Persadia Pusat, seminar kesehatan, demo makanan sehat dan periksa tensi dan gula darah gratis." Selain itu, anggota Persadia dapat menikmati fasilitas diskon khusus bila rawat inap, diskon pemeriksaan gula darah untuk rawat jalan dan kemudahan lainnya apabila berobat di RSAB. Pada awalnya Persadia unit RSAB hanya memiliki 15 anggota kini setahun kemudian telah tercatat 82 aggota.

Kuis 'Follow the Bible' acara inti Retreat Pimpinan RSA 2009

Program membaca Alkitab tahun 2009 yang dihimbau oleh General Conference dengan tema 'Follow the Bible' menjadi perhatian khusus bagi jajaran pimpinan Rumah Sakit Advent Bandung.

Itulah alasan mengapa Rapat Kerja pimpinan RSA Bandung tahun ini mengambil tema Follow the Bible. "Segala program tahun ini harus diawali dan diselesaikan dengan kesadaran bahwa Firman Tuhan yang mempersatukan kita," kata Direktur, Dr. Jay M. Tombokan, MBA.

Untuk meyakinkan betapa pentingnya membaca Alkitab, maka salah satu kegiatan utama retreat jajaran pimpinan di Pangandaran tgl 18 s/d 20 Feb lalu adalah cerdas cermat Alkitab. Untuk acara ini, para peserta dewasa retreat yang berjumlah 80 orang dibagi dalam 4 tim dengan 4 jurubicara dari masing-masing tim. Sebagai penyusun soal sekaligus pemandu acara adalah Direktur sendiri, dr. Tombokan, yang merancang 150 soal diambil dari 5 kitab Taurat.

Soal-soal cerdas cermat antara lain, 'berapa kali Abraham menawar sama Tuhan sebelum sodom dimusnahkan?'; 'berapa ukuran meja roti sajian?'; 'berapa lama Yakub harus tinggal di rumah Laban sebelum menikah dengan Rahel?'

Cerdas cermat Alkitab akhirnya dimenangkan oleh tim Samudera Raya pimpinan R. Doloksaribu yang menyisihkan tim Pasir Putih pimpinan dr. G. Rantung.

Pembina Yayasan, Pdt. J. Lubis yang juga hadir sebagai juri berharap agar kegiatan ini memotivasi peserta retreat untuk lebih rajin lagi membaca Alkitab. Menurutnya, "Mudah-mudahan kita tidak saja membaca Alkitab hanya semata-mata karena ingin menang dalam lomba ini, tapi karena kita merasa dikuatkan dalam iman apabila kita rajin membacanya."

Dalam mempersiapkan diri untuk cerdas cermat Alkitab '5 Buku Musa' ini, ibarat persiapan mengikuti ujian final, ada banyak kiat yang dilakukan peserta retreat. Mulai dari menghafal silsilah dan keturunan yang begitu banyak, menghafal nama tempat dan peristiwa, membuat tabel umur orang-orang penting, membuat gambar kaabah, hingga menghitung ukuran-ukuran perkakas kaabah.

Sungguh, keseriusan membaca Alkitab semoga dapat terus dipelihara sampai pada ayat terakhir kitab Wahyu nanti, seolah-olah kita sedang mempersiapkan diri untuk cerdas cermat 'seluruh Alkitab'. Mudah-mudahan demikian.

Monday, February 23, 2009

Selamat Datang di Rumah Sakit Advent Bandung

Rumah Sakit Advent Bandung adalah institusi pelayanan kesehatan yang telah eksis selama hampir 50 tahun di kota Bandung. Dalam perjalanan sejarahnya yang panjang dan penuh warna, banyak kenangan yang tersimpan bagi mereka yang pernah menjadi bagian dari pelayanan Rumah Sakit yang beralamat di Jl. Cihampelas 161 Bandung ini.

Sungguh tepat apabila kami memberikan berita dan informasi secara rutin mengenai perkembangan institusi ini dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, bagi Anda yang merindukan berita-berita terkini dari RSA Bandung, atau sekedar membagikan pengalaman dan saran, kepada Anda kami persilahkan untuk turut partisipasi dalam membangun komunitas yang peduli dengan pelayanan Rumah Sakit Advent Bandung secara khusus atau pelayanan kesehatan Advent secara umum. Dengan demikian informasi yang kami sajikan, dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Selamat datang di komunitas Rumah Sakit Advent Bandung.